Namun kini anda bisa sedikit membantu mengurangi itu semua, dengan tindakkan kecil yang bisa kita lakukan sehari-hari, yaitu dengan melakukan penghijauan di lingkungan sekitar. Tak perlu muluk-muluk melakukan penghijauan di alam sekitar atau tempat-tempat umum lainnya, anda bisa melakukan langkah kecil dengan melakukan mulai melakukan penghijauan di rumah anda sendiri. Bagaimana caranya ? Mari simak tips di bawah ini .
1.Mengoptimalkan Pot
Lazimnya sebuah rumah memiliki sepetak halaman atau pekarangan rumah, namun seperti yang kita ketahui padatnya penduduk di kota-kota besar membuat sepetak halaman di depan rumah menjadi sangat sulit untuk di temukan. Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan untuk kita tidak bisa berkebun atau melakukan penghijauan. Kita masih bisa menggunakan media menanam lainnya , salah satunya adalah pot.
Pot merupakan media menanam tanaman yang paling praktis dan praktis pula dalam hal penempatan. Pot bisa diletakkan di depan rumah, di teras rumah, atau di dalam rumah. Pot juga bisa digantung dengan taliuntuk menghemat tempat, diletakkan di bawah atau bisa diletakkan di rak khusus untuk pot desain anda sendiri. Pot yang tersusun rapi akan terlihat sedap dipandang mata, dan juga akan memberikan efek kesejukkan dan keasrian rumah.
Ada berbagai macam jenis pot. Mulai dari yang terbuat dari tanah liat sampai yang terbuat dari plastik daur ulang. Anda pun dapat menggunakan barang-barang bekas yang tak terpakai seperti guci, mangkuk, limbah botol plastik, atau ember untuk dijadikan pot. Memanfaatkan barang-barang bekas tersebut dapat membantu siklus proses daur ulang yang ramah lingkungan.
2.Membuat Roof Garden
Roof garden merupakan cara melakukan penghijauan dengan membuat kebun kecil di atap rumah, sudah bisa dibayangkan bagaimana bila atap rumah kita dilakukan penanaman tanaman, sudah tentu akan terasa lebih sejuk. Hal ini dikarenakan tanaman yang ada di atap menyerap sinar matahari, jadi sinar matahari tidak dapat tembus langsung ke dalam rumah.
Roof garden juga meminimalisasi potensi banjir yang bisa saja disebabkan oleh hujan lebat, karena tanaman sendiri mampu menyerap air. Maka roof garden juga cocok untuk anda yang tinggal di daerah jauh dari sumber resapan air.
Berbagai macam jenis tanaman bisa diaplikasikan untuk roof garden ini, mulai dari jenis rumput-rumputan dan juga berbagai macam tanaman perdu. Bila ingin melakukan penanaman langsung di tanah maka anda bisa menebalkan dak atap anda sampai 8-10 cm. Fungsinya agar dak rumah anda cukup kuat menahan beban tanah, tanaman, dan air di atasnya. Jangan lupa juga untuk membuat saluran air sehingga air pun bisa lancar mengalir kebawah rumah anda.
Jika anda tidak ingin repot dengan cara menebalkan dak atap rumah, anda juga dapat menggunakan pot tanaman dan meletakkannya di atap. Anda juga bisa menggunakan rak untuk menyusun Pot yang ada, lalu anda bisa menatanya agar enak dipandang mata dan terlihat cantik. Untuk pemilihan jenis tanamannya sendiri anda bisa lakukan sesuai keinginan anda atau bisa berkonsultasi dengan para ahli tanaman.
3.Membuat Vertical Garden
Taman vertikal adalah taman yang dibuat meninggi ke atas. Sangat hemat
tempat bukan? Taman vertikal ini bisa dibuat di dinding depan rumah,
dinding samping, ataupun di dalam rumah yang ada area terbukanya.
Biasanya dinding taman vertikal menggunakan sejenis bata yang
berlubang-lubang yang kemudian diisi dengan tanah dan tanaman. Ada pula
rak kawat yang dibuat khusus untuk tempat pot-pot tanaman agar tersusun
rapi ke atas sehingga tampak seperti dinding hijau yang segar.
Source by : anneahira.com dan www.ibubercahaya.com
tipsnya menarik dicoba nih gan....thanks ya artikelnya.
BalasHapusrumah dikontrakan di surabaya
rumah jakarta
rumah murah di jakarta barat
perumahan bandung timur